WoW dotA Allstars

This is Description

Kamis, 20 Desember 2012



Spesies monyet baru di Myanmar berhidung pesek. Spesimen ilmiah ini diamati (digambarkan di atas)
para peneliti menemukan waktu itu telah dibunuh oleh pemburu lokal dan dimakan segera setelahnya. Tapi permintaan dalam negeri untuk daging monyet hanya satu alasan spesies baru sudah dianggap terancam.

Ilmuwan pertama kali belajar dari "Snubby"-mereka dijuluki spesies oleh pemburu di negara, 
pegunungan Kachin pada awal 2010, menurut kelompok konservasi yang bermarkas di Inggris Flora & Fauna Internasional (FFI), yang mengumumkan penemuannya pada hari Rabu.

Para pemburu memberitahu tim bibir tebal R. strykeri's, hidung terbalik, dan masalah pernapasan aneh: Jika hujan jatuh ke hidung monyet 'mungkin menyebabkan hewan untuk bersin, sehingga mereka sering menghabiskan hari hujan dengan kepala mereka terselip di antara lutut mereka, 
kata pemburu .

"Survei kami selama musim hujan, dan kami bertanya, 'Apakah masuk akal untuk survei monyet ini di musim hujan?" Kata Frank Momberg, Asia-Pasifik direktur pengembangan FFI. Para pemburu berkata, "" Tentu saja! Ini jauh lebih mudah untuk menemukan mereka '"karena suara, ia menambahkan.

"Para hunters berburu mereka lebih sering pada musim hujan, karena lebih mudah untuk mencari mereka, biasanya mereka cukup tenang."Akhirnya anggota tim lainnya berhasil menemukan monyet berhidung pesek hidup, tetapi makhluk itu melarikan diri sebelum gambarnya dapat diambil, Momberg kata.
 
Photobucket

Ilustrasi dari R. strykeriSpesies monyet berhidung pesek lain dikenal dari Cina dan Vietnam, tetapi strykeri R. adalah spesies pertama yang diketahui di Myanmar (Burma). Mulai di sekitar seratus mil persegi (270 kilometer persegi), spesies baru juga dibedakan oleh berjenggot tipis putih dan jumbai telinga serta ekor yang relatif panjang, menurut FFI.

Para pemburu lokal biasanya umumnya lebih memilih daging beruang,  Momberg kata.Tapi "ketika pemburu datang dan tidak ada yang lebih enak dari monyet , ia akan menembak itu."Perdagangan daging adalah salah satu tekanan menghadapi strykeri R..perusahaan penebangan hutan Cina, misalnya, menjarah habitat monyet berhidung pesek, kata FFI. Dan dengan penebangan akan rusaknya habitat.

Seperti pohon diekstrak, begitu juga akar yang jangkar tanah ke pegunungan terjal, menyebabkan risiko longsor meningkat. Dan sebagai kamp logging berkembang biak, begitu juga senjata, perangkap, dan permintaan daging bush.

Berdasarkan pembicaraan dengan para pemburu Lisu, para ilmuwan memperkirakan bahwa hanya sekitar 300 dari monyet tetap-sedikit cukup untuk memenuhi syarat strykeri R. status "sangat terancam" di Uni Daftar Merah Internasional untuk Konservasi Alam Spesies Terancam, kata FFI.Tetapi jika bersin 
spesies baru itu sangat berisik, akan mengarahkan mereka untuk pergi ke pemburu, mengapa R. strykeri berevolusi wajah yang aneh? Untuk mengetahui, Momberg berkata, "kita perlu tengok sekelompok monyet ini [bagi manusia] dan kemudian mengamati mereka di alam liar setidaknya satu tahun.."
http://unikboss.blogspot.com/2010/11/penemuan-terbaru-monyet-berhidung-pesek.html


Ramalan Shio MONYET Terbaru Tahun Ini


Ramalan Shio MONYET Terbaru Tahun Ini – Apakah Anda terlahir di tahun 1920, 1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016? Jika iya anda termasuk golongan orang yang bershio Monyet. Berikut ada beberapa ramalan shio monyet terbaru tahun ini yang dapat anda jadikan sebagai referensi.
Nampaknya nasib baik akan banyak berpihak pada Shio Monyet. Berbagai upaya akan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sangat menggembirakan. Untuk anda yang bekerja di bidang seni, Anda harus mengupayakan kerja yang maksimal. Namun bagi anda yang berprofesi sebagai pengarang, berbagai hasil tulisan akan mendatangkan banyak uang. Begitu pula bagi mereka yang bekerja sebagai jurnalis akan mendapat keberuntuangan, dengan banyak menemukan berita yang bagus.
Pada intinya ramalan shio monyet terbaru tahun ini, Anda harus memanfaatkan tahun ini dengan bekerja lebih giat. Kesuksesan akan menanti di depan Anda, kondisi keluarga dalam keadaan tentram, percintaan juga indah. Dengan pesona Anda maka banyak lawan jenis yang tertarik dengan Anda. Namun anda harus lebih berhati-hati, jangan gegabah dalam menyikapi suatu hal karena dapat menyakiti pasangan Anda.
Bisnis: Berusahalah untuk menanamkan sifat entrepreneur dalam diri karyawan Anda. Ada kemungkinan akan ada keuntungan, jika tidak ada halangan aka nada banyak peluang bisnis baru yang menghampiri.
Karier: Karie Anda akan stabil, namun Anda harus tetap memperluas skill dengan belajar ilmu-ilmu yang baru.
Kesehatan: Anda nampaknya akan melakukan pengorbanan yang besar, dengan melakukan berbagai pantangan seperti tidak makan makanan yang berlemak dan menjauhi alcohol. Dengan demikian maka kondisi fisik anda akan prima.
Asmara: Untuk yang memiliki jodoh, giatlah mencarinya karena sudah ada yang menanti. Namun Anda harus menghilangkan sifat buruk yang Anda miliki.
Keluarga: Anda harus memberikan kebebasan berekspresi bagi keluarga dan pasangan Anda. Biarkan mereka melakukan pilihan hidupnya, namun harus sesuai dengan koridor yang berlaku tentunya.
Hari-hari yang harus diwaspadai (Ciong)
Februari 2012
2 Februari: Nampaknya akan ada orang yang berpura-pura di kantor Anda, padahal pada dasarnya ia seperti serigala berbulu domba.
21 Februari: Jangan berangan-angan yang terlalu berlebihan.
Maret 2012
11 Maret: Hati-hati jika Anda melaju di jalan tol.
24 Maret: Cobalah memperhatikan kehormatan orang lain.
April 2012
8 April: Waspadai surat utang yang Anda miliki.
24 April: Jauhi benda-benda yang beraroma kimia yang berbahaya.
Mei 2012
5 Mei: Berusahalah untuk menepati janji, jangan coba ingkar janji
24 Mei: Tunda perjalanan ke luar negeri.
Juni 2012
4 Juni: Periksalah rem mobil Anda sebelum menggunakannya.
27 Juni: Hati-hati jika Anda keluar malam untuk dugem.
Juli 2012
13 Juli: Hati-hati dengan lantai licin
24 Juli: Waspadai sale barang-barang murah
.
Agustus 2012
5 Agustus: Jangan konsumsi makanan berbahan kimia.
23 Agustus: Hindari rekreasi laut atau naik pelaut.
September 2012
2 September: Jangan bepergian ke manapun.
25 September: Hati-hti kartu kredit dan ATM Anda.
Oktober 2012
3 Oktober: Perhatikan pergaulan pasangan Anda.
20 Oktober: Jangan lupa ramuan obat tradisional.
November 2012
5 November: Abaikan ajkan ke gedung bertingkat.
16 November: Jangan abaikan SMS pasangan Anda.
Desember 2012
13 Desember: Ada kesepakatan bisnis yang aneh.
25 Desember: Persingkat waktu main internet.
Januari 2013
2 Januari: Jangan lebih mengutamakan bisnis di atas kepentingan keluarga.
24 Januari:  Jika Anda ingin tidur, cobalah untuk jangan lupa minum obat dulu.
Semoga ramalan shio monyet terbaru tahun ini dapat menjadi referensi bagi Anda.


Spesies Monyet Baru Ditemukan di Afrika

Penemuan Cercopithecus lomamiensis berawal dari ketidaksengajaan.


Lesula atau Cercopithecus lomamiensisVIVAnews -- Untuk kali pertama dalam 28 tahun, spesies monyet baru teridentifikasi. Lokasinya di Afrika, tepatnya di Republik Demokratik Kongo. 

Monyet tersebut sudah dikenal oleh masyarakat lokal dan para pemburu dengan nama "lesula". Namun baru kini ia terkuak ke dunia. Tentu saja fakta ini mengejutkan, bagaimana bisa keberadaan lesula tersembunyi sekian lama di sebuah era di mana permukaan bumi telah difoto, dibuat versi dijital, dan dipetakan. 

"Jujur, kami tak berharap menemukan spesies baru di sana," kata Dr John Hart dari Lukuru Foundation, yang memimpin proyek penelitian. 

Hart menceritakan, proses ilmiah yang panjang dan pelik untuk menentukan spesies baru itu berawal dari sebuah keberuntungan, dikombinasikan dengan tim lapangan yang kuat, dan penampakan di sebuah desa kecil dekat hutan bernama Opala. 

"Tim lapangan kami secara rutin berhenti di Opala, kawasan tempat tinggal terdekat dengan hutan di mana kami bekerja," kata dia. 

Tim, dia menceritakan, secara tak sengaja melihat monyet tak biasa yang ditambatkan. Itu adalah binatang peliharaan milik Georgette, anak perempuan seorang kepala sekolah. 

Bocah kecil itu mengadopsi monyet, yang induknya dibunuh para pemburu di hutan. Ayahnya menyebut, monyet itu adalah lesula. Tim lalu memotretnya dan mengirim gambarnya pada Hart. 

"Aku langsung melihat ada sesuatu yang berbeda dan unik. Terlihat sepeti monyet yang berasal dari tempat nun jauh di Timur, namun memiliki warna dan rentang yang sungguh berbeda," kata dia. 

Monyet dari timur bumi bunya wajah mirip burung hantu, demikian juga lesula, tapi morfologinya atau penampilan luarnya jauh beda. 

Lesula punya mata lebar seperti manusia, wajah pink dan surai berwarna emas atau pirang. Hart memutuskan untuk menelitinya dengan melibatkan ahli genetika dan antropolog satwa. Dan, studi melelahkan itu makan waktu 3 tahun, termasuk menganalisa ekologi hutan dan perilaku monyet itu yang ternyata sangat pemalu. 

Spesimen lesula yang dibunuh oleh pemburu dan sisa bangkai monyet yang dimangsa macan dikapalkan di pusat studi di AS. 

Setelah mengidentifikasi monyet itu secara genetis, ilmuwan menggolongkannya ke dalam kelompok monyet "Dunia Lama" (Old World). Ia diberi nama Cercopithecus lomamiensis, mengambil nama Sungai Lomami, yang dekat dengan habitat aslinya.

Para peneliti memperkirakan monyet tersebut hidup dalam wilayah seluas 17.000 km persegi di Kongo Tengah, namun dikhawatirkan habitatnya makin menipis akibat tekanan manusia, terutama pemburu yang mengejarnya untuk dijual dalam bentuk daging.

Hart berharap, pengumuman spesies baru itu dilanjutkan dengan langkah penyelamatan hutan yang masih asli Afrika Tengah. Di bawah ancaman para penebang liar, pemburu, dan pemerintah nasional yang lemah. Salah satunya, dengan cara menetapkan Lomami sebagai taman nasional. 

"Tantangannya sekarang adalah untuk membuat lesula, spesies ikonik itu, menjadi pembawa pesan untuk satwa liar yang terancam punah di Kongo."

Lalu, bagaimana dengan lesula pertama yang dijumpai para peneliti? Rupanya bocah Georgette telah melepasnya dari kerangkeng dan membiarkannya berkeliaran bebas. Hart meminta timnya melacak monyet itu. Belum ada kabar.

"Sepertinya seseorang menangkapnya," kata Hart. "Mungkin ia berakhir di panci masak." Semoga lesula dan satwa unik lainnya di Lomami tak bernasib sama.

Sumber: CNN, BBC

Minggu, 02 Desember 2012

“CERITA MOTIVASI TENTANG MONYET”

Menurut saya moral yang dapat diambil dari cerita monyet tersebut adalah disini monyet A memanjat sebuah tiang dan ditiang tersebut ada pisang tetapi karena tiang tersebut licin maka monyet A tersebut tidak dapat memanjat tiang tersebut dan akhirnya dia pun jatuh kebawah.dan monyet B juga mau mencoba tetapi diberitahu oleh monyet A untuk tidak manjat karena pasti akan jatuh,dan monyet C & D juga mendengarkan nasehat tersebut tetapi monyet E tidak mau mendengarkan kata-kata dari monyet yang lainnya(apa salahnya untuk mencoba) dan dia pun memanjat tiang itu dan akhirnya bisa dan dia pun dapat pisang.moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah sebaiknya apapun yang akan kita kerjakan itu datangnya dari hati kita sendiri dan bukan dari hati orang lain(intinya kita harus mengikuti apa kata hati kita bukan mengikuti apa yang dibilang oleh orang lain) belum tentu apa yang dibilang oleh orang itu benar dan kita juga tidak gampang untuk percaya kepada orang tersebut karena apa yang dibilang oleh orang itu bisa juga mengecewakan dan juga bisa menyesatkan kita sendiri. Dan oleh sebab itu kita harus bisa mengikuti apa kata hati kita dan pasti hati kita sendiri memberikan yang terbaik bagi diri kita sendiri karena kekuatan hati itu sangatlah luar biasa hebatnya.jadi kesimpulan yang dapat diambil dari cerita monyet-monyet tersebut adalah monyet A Gampang menyerah,monyet B juga Gampang untuk menyerah tidak mau mencoba,monyet C Penurut/apa yang dikatakan oleh orang lain dia kerjakan begitu juga dengan monyetD sama-sama penurut dengan apa yang dibilang oleh orang lain dan sesuatu itu tidak mau mencoba dan juga berusaha.lain halnya dengan monyet E dia tidak mau mendengarkan kata-kata dari monyet-monyet lain dan walaupun gimana dia tetap mencoba untuk memanjat tiang tersebut “apa salahnya untuk dicoba”.dan akhirnya tiang tersebut sudah tidak dilumuri oleh air dan si monyet E pun bisa sampai diatas tiang dan dia mendapatkan pisang. 

Kamis, 29 November 2012

monyet

Surili Sumatra (Mitered leaf monekey)



Pertamakali saya melihat jenis primata ini adalah kira-kira tahun 2002 di Sumatra selatan, waktu itu sedang magang kerja di salah satu Hutan Tanaman Industri. Simpai adalah nama lokal orang sering menyebut jenis monyet pemakan daun ini. Termasuk dalam keluarga Cercopitheciday, subfamily Colobinae  dan scientific namenya adalah Presbytis melalophos, common name atau nama inggrisnya adalah Mitered Leaf  Monkey. Kenapa mitered, mungkin karena rambut dikepalanya memebentuk sedemikian rupa, mirip mahkota yang sering digunakan para “bishop” pemimpin agama katolik.  Yang saya ingat waktu itu adalah monyet ini berwarna merah kekuningan dengan bagian depan berwarna putih. Nah akhir tahun lalu saya sempat melihat-lihat beberapa tempat di Sumatra, tepatnya hunta-hutan sekitar Gunung Kerinci, dan beruntung sekali melihat jenis presbytis pulau Sumatra ini,  ya ini Simpai , setelah beberapa tahun silam melihatnya, dan kali ini jarak cukup dekat sehingga jelas sekali terlihat morphologi monyet surili daratan Sumatra. Setelah saya liat-liat di buku Pictorial guide to the living primate, ternyata ada 4 subspecies surili Sumatra, Bicolor, Mitrata, Nobilis, dan Melalophos. Dalam kategori daftar merah IUCN species ini termasuk Endangered.
Surili Sumatra yang saya jumpai kali ini  berada di wilayah administrative Kab.Solok Selatan, Kec. Sangir, Ds.Sungai lambai,habitat hutan sekunder dekat dengan perkebunan, relative dekat dengan kegiatan manusia, dan nampak mereka sudah terbiasa dengan kehadiran manusia, karena tidak takut dan tidak langsung lari. Suara monyet ini hampir sama dengan suara Surili Jawa, agak mirip juga dengan Lutung merah dari Kalimantan. Tidak banyak penelitian ataupun survey jenis surili Sumatra ini, jadi untuk statusnya sekarang sebenarnya juga tidak jelas karena tidak adanya data yang cukup. Sebaran jenis surili Sumatra masih belum jelas, bahkan juga taxonominya masih di perdebatkan juga. Hilangnya habitat, konversi hutan untuk perkebunan, pertanian, pemukiman, jalan dan lain sebagainya adalah ancaman yang nyata dari monyet ini. Sepertinya juga monyet ini memiliki kemampuan adaptasi terhadap perubahan habitat, seperti yang saya temui ini, malah kadang masyarakat sekitar menganggapnya sebagai monyet penganggu, karena sering masuk ke ladang-ladang. Disisi lain sebenarnya ini juga potensi juga untuk wisata minat khusus pengamatan primata, karena warnanya yang sangat “colourful” menurut saya dan mudah dijumpai, bisa digunankan sebagai icon untuk wisata alam setempat, karena tidak perlu jalan jauh ke dalam hutan dan mendaki gunung yang tinggi sudah bisa ketemu dengan monyet ini, mungkin bisa juga alasan seperti ini untuk melindungi habitatnya bisa lewat hal seperti ini juga.

monyet

Urban ekologi monyet ekor panjang

Beberapa minggu yang lalu, pemberitaan tentang monyet ekor panjang yang menyerang penduduk desa di Jawa Timur cukup ramai. Monyet-monyet ekor panjang memang seringkali dijumpai di habitat manusia ataupun kawasan yang dibangun oleh manusia, dan memang sepertinya juga sudah “coexist” dengan manusia. Selain karena tempat hidupnya hilang di alih fungsikan, perilaku kita sebagai manusia kadang membuang sampah sembarangan juga mengundang datangnya monyet-monyet ini. Kasus di sidoarjo Jawa timur ini sangat mungkin terulang lagi dan mungkin juga lebih parah, karena banyak tempat di Indonesia menjadi distribusi monyet ekor panjang (1). Monyet-monyet ini juga telah di laporkan menyerang lahan penduduk di berbagai tempat di Jawa, dan menjadi hama bagi hutan tanaman industry di Sumatra. Tidak lagi di hutan yang susah di jangkau manusian, melainkan di kawasan urban , monyet-monyet ini tinggal.  Banyak lokasi wisata juga menggunakan icon species ini sebagai daya tariknya, monkey forest park di ubud salah satu yang terkenal dengan monyetnya, menurut catatan pengelola tentang jumlah individu yang ada di tempat ibadah (pura) ini mengalami trend peningkatan 2 kali lipat dibanding tahun 1999, saat ini ada sekitar 500 an individu(4). Terlepas dari apakah juga ada catatan tentang agresifitas monyet terhadap pengunjung atau tidak, potensi konflik antara monyet dan manusia tentu akan meningkat seiring dengan meningkanya kompetisi antar idividu,  setidaknya untuk mendapatkan sumber pakan dan tempat berlindung.  Pemberian pakan juga banyak dilakukan kepada monyet-monyet ini dengan berbagai alasan spiritual ataupun  hiburan yang menarik, semakin mendekatkan kontak antara manusia dan monyet-monyet ini secara langsung. Coexistence antara manusia dan monyet belum banyak yang meneliti di wilayah Indonesia yang merupakan sebaran terluas dari monyet ekor panjang . Beberapa studi telah melaporkan bahwa ada transfer penyakit antara monyet dan manusia atau sebaliknya , seperti malaria , rabies, dan herpes.  (2,3). 
Literatur

monyet

Tuesday, September 11, 2012

Sayang Monyet

Hampir setiap tahun saya melewati jalur Solo-Ngawi, kalau melewati hutan jati sebelum masuk ngawi di pinggir jalan ada pasar burung dan perabot rumah tangga kayu jati,  kadang ramai sekali suasananya, seperti pada waktu mudik lebaran, karena tempat ini juga rest area yang nyaman.  Tidak hanya burung tapi disini juga di jual juga monyet. Jenis monyet  yang dijual adalah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), namun yang menarik adalah monyet-monyet ini warnanya tidak seperti kebanyakan warna monyet ekor panjang, warna cerah krem agak ke kuningan, dan usianya saya perkirakan rata-rata juvenile atau remaja. Ketika kita melihat memang sangat lucu, dan menggemaskan, apalagi sudah dikemas dalam sangkar yang besi yang di cat warna mencolok. Apakah menyayangi binantang ini kita harus membawanya ke rumah dan tinggal bersamanya?? Monyet biasanya tinggal di tempat yang bebas, pepohonan, bergantung kesana kemari, bermain dengan anggota kelompoknya. Membawa monyet atau primata untuk tinggal bersama kita meskipun kita pelihara dengan baik, bersih tetap saja binatang-binatang ini beresiko tinggi , beberapa hasil penelitian telah menyebutkan bahwa monyet-monyet ini berpotensi dapat menularkan penyakit kepada manusia atau sebaliknya,seperti herpes, berbagai jenis infeksi virus (influenza, cacar, ebola), penyakit pencernaan, tbc (1), di negara tentangga kita Malaysia dan Singapore juga telah dilaporkan bahwa monyet ekor panjang ternyata sebagai pembawa virus dari penyakit malaria (Plasmodium knowlesi) (2).  Sekali lagi,  Apakah menyayangi binantang ini kita harus membawanya ke rumah dan tinggal bersamanya??
Sumber bacaan:
 

My Blog List